Dua Target dari Orang Misterius
Cover Dua Target dari Orang Misterius |
Jangan menyerah
Jangan menyerah
Jangan menyerah ow wo wo
Syukuri apa yang ada
Hidup adalah anugerah
tetap jalanai hidup ini
Melakukan yang terbaik
Terdengar merdu seseorang yang sedang menyanyikan sebuah lagu. Iya benar, suaranya merdu, bahkan ia pernah menjuarai sebuah lomba karokean.
Agus setiap malam setelah isya selalu rutin mengcover sebuah lagu untuk para pelanggan setia yang sedang makan di wartegnya.
Salah satunya Jaey yaitu seorang supir angkot yang tertidur pulas di meja makan. Tidurnya begitu nyenyak, bukan karena lagu yang dibawakan oleh Agus, akan tetapi karena suasana hujan rintik-rintik yang mengguyur sejak pukul 17.00.
Di samping warteg milik Agus, ada toko buku milik Hermansyah yang masih terlihat buka. Dan pemilik toko buku tersebut sedang asik menulis di selembar kertas.
Di malam yang dingin dan gelap karena sedikitnya pencahayaan sebuah kota kecil. Membuat suasana jalan raya di depan Warteg Agus dan Toko buku Hermansyah tampak sepi kendaraan yang lewat.
Namun, tiba-tiba saja ada sebuah mobil taksi yang minggir dan berhenti di dekat angkot milik Jaey yang parkir tepat di depan warteg Agus.
Dari mobil taksi tersebut keluar seseorang sambil membuka payung hitamnya. Orang tersebut berbadan tegap berjas hitam memakai dasi berwarna merah, menggunkan celana hitam dan sepatu pantopel hitam yang mengkilat.
Dia yang masing menghadap ke jalan raya lalu berbalik arah menghadap warteg milik agus. Sambil memegang payung hitam dan memeluk sebuah tas, seperti tas laptop namun sangat tebal sekali.
Tiba-tiba orang berjas hitam itu tersenyum setelah sesaat melihat poster milik warteg Agus. Lalu pria bertubuh tegap itu menuju kedalam warteg Agus.
Hermansyah yang sedari tadi menulis di selembar kertas ternyata diam-diam memperhatikan orang yang terlihat misterius itu sejak turun dari taksi hingga masuk ke warteg milik Agus.
Di kota kecil tempat saat ini Hermansyah dan Agus mengais rezeki adalah kota yang jauh sekali dari kota besar. Dan sangat jarang menemukan orang berpenampilan seperti orang misterius yang baru saja masuk ke warteg Agus.
Hermansyah memang sangat penasaran tapi ia tidak sedikit pun berani mengintip ke dalam warteg Agus. Karena dari beberapa buku yang pernah ia baca, Hermansyah berfikir bahwa orang berjas hitam dan bertubuh tegap biasanya adalah seorang pengawal atau seorang yang sedang dalam misi rahasia.
Selain itu ada hal yang membuat Hermansyah risu, yaitu apa isi dari tas pria tersebut? Tasnya begitu tebal dan pria itu membawanya dengan dipeluk seperti benda yang sangat penting.
Lagi-lagi Hermansyah berfikir dan menerka-nerka, itu pasti uang, emas, kertas saham, tiket ke amerika, pistol. Tiba-tiba Hermansyah berhenti berfikir setelah mengatakan pistol. Lalu dia bergegas menutup setengah pintu tokonya.
Berbeda dengan pikiran Hermansyah. Agus yang melihat orang berjas hitam turun di depan wartegnya, dengan segera membangunkan Jaey yang sedang tertidur.
“Jaey bangun jaey ada pelanggan elite” ucap Agus dengan suara pelan sambil noel noel tangan jaey yang digunakan untuk bantal tidur.
Akhirnya orang berjas hitam itu pun masuk ke dalam warteg Agus. Terlihat ia menutup payung hitamnya yang basah. Lalu menaruh tasnya yang tebal di atas meja makan, sambil sedikit memukul-mukul tasnya tersebut yang sedikit basah karena air hujan.
Suara pukulan orang tersebut ke tasnya yang agak keras akhirnya membangunkan Jaey. Jaey langsung mengangkat kepalanya sambil menyeruput kembali ilernya yang sedari tadi mengalir di meja warteg milik Agus.
Suara keras dari pukulan orang tersebut tidak hanya membangunkan Jaey, tetapi juga membuat Agus terkaget-kaget.
Jarak meja Jaey dan orang berjas hitam tersebut memang cukup jauh, tapi Jaey yang baru bangun terlihat agak panik, dan tidak berani melihat orang tersebut.
Agus yang sedari tadi berdiri berusaha membangunkan Jaey kini menatap curiga Jaey.
“Itukah pinjol yang sering gedor-gedor pintu rumahmu” tanya Agus berbisik ke Jaey sambil duduk di kursi tidak jauh dari Jaey.
Jaey yang diberi pertanyaan tersebut lalu memegang gelas dan menyeruput sisa kopinya yang sudah dingin.
“Kalo dari bentuk badannya mirip Gus, cuma seragamnya beda” jawab Jaey sambil sedikit sedikit menjilat ampas kopi di bibirnya.
“Mungkin itu bossnya, yang langsung turun gunung” ucap Agus kepada Jaey yang agak menakut-nakuti.
“Masa sih, ngarang aja kamu Gus” ucap Jaey terlihat wajah paniknya.
Dari meja makan dekat pintu depan warteg Agus, pria berjas itu memanggil Agus. Orang itu tampak memesan beberapa makan dan minum.
Terlihat Agus sangat serius saat menulis pesanan pelanggan elitenya tersebut. Sesaat setelah selesai menulis pesanan. Tiba-tiba pria itu menanyakan sesuatu kepada Agus.
Pria Misterius : “Mas, boleh saya tanya nggak ya?”
Agus : “Boleh Pak silakan”
Pria Misterius : “Mas, pernah lihat foto ini nggak ya?” (sambil menunjukan hp dan memperlihatkan 2 foto yang terdapat pada layar hp tersebut.)
Foto dari 2 target |
Agus : “Hemm… saya kenalnya yang sebelah kanan Pak” (berusaha tetap tenang walaupun agak kaget karena 2 orang yang ia kenal terpampang jelas dalam foto tersebut)
Iya, Agus masih menutupi dan pura-pura tidak kenal dengan Khanif. Karena Agus belum tau apa tujuan dari orang misterius itu menanyakan kedua orang yang ia kenal.
Pria misterius : “Jadi Masnya kenal Sama Djangkar? Rumahnya sebelah mana ya Mas? Jauh nggak ya dari sini?” (rentet pertanyaan dengan agak senyum kecil ke arah Agus)
Agus : “Orangnya jarang di rumah Pak, jarang keluar juga sih, saya terakhir liat waktu dia benerin payung di gang sebelah.” (Jelas Agus sambil berjalan meninggalkan pria misterus)
Agus pun masuk ke dapur. Di dalam dapur Agus manggil Jaey untuk membantunya memasak.
“Jaey bantuin saya masak Jaey” ucap Agus dari dapur.
Jaey yang sedari tadi was was sejak ada pria misterius itu, dengan sigap melaju ke dapur.
Begitu masuk ke dapur tiba-tiba Agus menarik Jaey dengan agak panik.
“Jaey denger Jaey, Guru Pinjol mu lagi di cari orang yang ada di depan. Kemungkinan di cari Guru Pinjol lu untuk nagih utang.” Ucap Agus yang panik dengan nafas sperti orang habis lari sehabis pemanasan olahraga.
“Waduh dia nyariin saya juga donk” ucap Jaey dengan suara agak panik.
“Suuuuuttt jangan keras-keras!! Kamu taukan Djangkar? Dia Tukang pinjol tapi gak pernah bayar! dan Khanif ponakan saya di cari orang itu juga.” ungkap Agus dengan nada sedikit emosi.
“Saya gak tau Khanif ikut pinjol atau nggak, jadi minta tolong sama kamu cari Khanif dan tanya dia penah ikut Pinjol nggak?” Timpa Agus sambil mendorong keluar dari warteg Agus lewat pintu belakang.
Bersambung…
Silakan berekspektasi seluas mungkin di kolom komentar
Hemm...siapakah pria misterius yg membawa tas itu?..ada apa dengan Khanif dan Djangkaru?π€..sungguh membagongkan...pertanyaan yg begitu syulit..saya harus berputar otak memikirkannya..tapi sayang saya belum bisa menerka....saya tunggu di postingan bersambung...pria misterius berjas hitam dan membawa tas..kayak acara tipi bagi"uang ya mas Nuhidπ
BalasHapusTebakan Bu Heni yang cukup menarik, tapi masih meleset Bu.
HapusHarap bersabar, sambungannya sedang dalam konsep. Ahahhahh
Jangan"sales ya mas Nuhid..pan lirik lagunya jangan menyerah d Masiv...jualannya jgn menyerah gitu ππ
HapusTebakannya makin jauh sekali, untuk lagunya gak ada hubungan khusus dengan cerita. Agus sekedar menyanyikan lagi dMasiv untuk Jaey yang sedang lelah.
HapusWkwkwkk...Yo wes..di tungguin kelanjutannyaππ
HapusMungkin sales kosmetik mbak Hens, dia nyari DJB dan Khanif buat disuruh keliling atau bisa juga sales rokok.π€£π€£π€£
HapusKira2 sipa pria misterius itu...Depcolektor apa bos ondel2 yang lagi nyari mas DJB dan Khanif untuk segera terjun kejalanan melakukan aksinya.π€£π€£π€£
BalasHapusIni sih Herman orangnya penuh curiga juga terhadap orang misterius apa mungkin dulu herman mantan buronan karena kasus ngedarin buku2 porno.π€£π€£
Dugaan yang cukup liar untuk seorang Pak Herman, di cerita ini saya pastikan Pak Herman sebagai pemeran baik hati.
HapusMasih misteri, apakah yang dilakukan Mister berjas rapi disana, apakah minta di coblos wkwk
BalasHapusDitunggu kelanjutannya π
Mungkin DJB sama Khanif Nyulik Amanda kali Huu..π€£π€£π€£
Hapussabar.... π
HapusYa kita tunggu sajalah sambungannya π€£
HapusMana nih sambungannya..πππ
BalasHapusLagi sibuk pak, belum bisa nerusin
Hapusapa enak ampas kopi sampai dijilat jilat?
BalasHapusππ
Jangan salah pak, enak dan mengenyangkan ahahahhaha
Hapushehehe.....
Hapusππ
Waaduuh!! template jadi kisut gini... bagusan yang kemarin.ππ³π³
BalasHapusIya, bagus template yang kemarin π π
HapusDemo: ganti.. ganti.. hihi
Sabar, lagi ngetes template buat blog baru.
HapusOh mau bikin blog baru, sip kang π
Hapuswkwkwk pria misterius itu pasti agen mib bang, men in black di film :D, mau ngasih misi super rahasia :D.. mencari harta karun yang terembunyi di atlantis π€£
BalasHapusBukan misi ahahhaha, apalagi misi harta karun bisa bisa gak tamat tamat kaya onepiece
Hapusbtw si djangkar blm muncul ni ya hehe
BalasHapusBelum Bang, masih dipersiapkan karakternya π€
Hapusawas aslinya datang mas hehe
HapusJadi siapa orang berjas hitam tersebut..?
BalasHapusPnya keperluan apa denga khanif dan djangkar?
Kalau menurut tebakanku, dia bukan oenagih pinjol, tapi orang yang akan memberikan hadiah atau uang utk dibelanjakan. Yaa macam uang kaget-lah.
Mungkin yaa, itu menurutku sih
Tebakan Mas Vay cukup akurat, untuk orang misterius kayanya gak akan diungkap secara lengkap.
HapusNah .pan tebakan aku yg pertama kan mirip"tebakannya mas Vai...bagi" duit kayak yg di tipiπ
HapusAgus Hermansyah siapa Bg?
BalasHapusTemen-temen blogger Mas
HapusMau diapain bang? Butuh tukang videoin ga? Syarat-syarat buat viral?
HapusAku curiga ini bakal plot twist sih π€£. Penasaran itu si khanif Ama mas Djangkar kok mendadak pemes dicari2 orang π . Kayaknya bukan Krn pinjol. Feelingku menang lotre π. Bisa ajakan yg 1 juara utama, yg 1 cadangan π€£
BalasHapusbelum ada posting baru ya?
BalasHapusHave a great day
Boleh jadi pria mistrius itu petugas koperasi keliling, men-cari2 tukang ngutang yang menawarkan pinjaman baru buat beli baju lebaran. Ha ha .... Dia sengaja pakai jas, supaya pasca covid penampilannya beda.
BalasHapusjustru saya itu penampilannya mirip tukang misterius
BalasHapuslebih suka pakai baju dan celana serba hitam
soal sepatu, wow mengkilap pastinya haha
wah saya jadi penasarn dengan lanjutan ceritanya
t
kan datang juga akhirnya hehe
Hapuswaduhh mas Djangkar dan mas Khanif kira kira bisa tidur nyenyak ga ya, semoga ga ada apa apa deh
BalasHapusini mah misteriusssss mann, aku kan jadi penasaran.
Ehmm atau ini begal atau gimana yak, ehmmm
Waduh, orang misterius itu jangan-jangan bang Satrio, yang mau ngasih uang hadiah togel atau lotre buat khanif atau DJB.π
BalasHapusBtw, kok belum ada sambungannya kang?